Saturday, February 8, 2014

Steve Wozniak: Apple Sebaiknya Buat Ponsel Android



Pada konferensi Apps World North America di San Francisco, co-founder Apple, Steve Wozniak, lagi-lagi berbagi pemikirannya terhadap perusahaan yang didirikannya bersama Steve Jobs itu. Melalui sebuah wawancara dengan Wired, pria yang akrab disapa Woz itu menyampaikan salah satu rekomendasi yang menarik perhatian. Woz berfikir bahwa Apple sebaiknya merilis sebuah handset Android.
"Tidak ada yang akan membuat Apple melewati pasar Android sebagai pasar ponsel kedua," kata pria yang tak lagi bekerja di perusahaan Apple, seperti dilansir Wired, Kamis (6/2/2014). "Kita bisa bersaing dengan baik. Orang-orang menyukai style tampilan berharga dan proses pembuatan yang kami lakukan di produk kami dibanding dengan yang ditawarkan oleh Android lainnya. Kita bisa bermain di dua arena sekaligus."
Harapan perangkat "iAndroid" itu bukanlah hal yang tidak mungkin dan bukan pula hambatan teknis buat Apple. Sebab Android merupakan software sistem operasi terbuka (open source) yang didasarkan pada Apache Software License 2.0, dan dapat digunakan oleh setiap pembuat handset jika ingin mengadopsi dan mengembangkannya. Apple juga bisa menjadi seperti Amazon, dimana Amazon memiliki perangkat Android yang disesuaikan sendiri (tidak ada layanan Google).
Meski komentar Woz terdengar sangat bertolak belakang dengan Apple, ia yakin Apple tetap memiliki tim kecil yang bertugas mengembangkan inovasi. Menurutnya, pengembangan yang dilakukan secara rahasia bisa menghasilkan produk yang besar. Hal tersebut dijawab Woz ketika ditanya mengenai kurang suksesnya TV Apple dan rumor produk baru di pasar jam tangan pintar.
"Produk-produk besar memang berasal dari pengembangan yang rahasia," katanya. "Anda menempatkan beberapa tim kecil yang beranggotakan orang-orang hebat dan mereka bekerja tidak terganggu oleh komentar orang lain tentang apa yang mereka kerjakan. Sebuah kategori produk baru tidak selalu lahir. Mungkin bisa muncul dalam satu dekade. Kadang Anda memang harus menunggu salah satu produk itu muncul."

No comments:

Post a Comment