Teamviewer adalah sebuah aplikasi (software) yang berfungsi untuk mengontrol komputer lain dari jarak jauh (menggunakan fasilitas internet). Dengan software ini, kita bisa meremote komputer lain dari mana aja, layaknya kita sedang menggunakan komputer dihadapan kita, dengan syarat komputer target juga terinstal TeamViewer dan terkoneksi internet juga.....
ok sekarang kita install Teamviewer di ubuntu ....
http://www.teamviewer.com/id/download/index.aspx <----------- ke website nya truus install file deb nya ...
kalau sudah klik install seperti gambar di bawah ini ..
Applications �> Internet �> TeamViewer 6.
selamat mencoba ... :)
Monday, April 23, 2012
how to install gyachi ubuntu 10.10
Selamat malam semua nya ... sekarang saya mau bahas tentang software yang satu ini nama nya software nya gyachi software ini sama dengan yahoo mesenger nya wind*ws .... jadi buat kalian yang mau pindah ke linux gak usah takut soal nya bisa pakai software ini ... ok cara install nya seperti ini buka terminal ...ketik di terminal ...
sudo add-apt-repository ppa:adilson/experimental
sudo apt-get update
sudo apt-get install gyachi
kalau sudah silakan buka di Applications >> Internet >> GYachE Improved gambar seperti di bawah ini ...
selamat menginstall nya :D
sudo add-apt-repository ppa:adilson/experimental
sudo apt-get update
sudo apt-get install gyachi
kalau sudah silakan buka di Applications >> Internet >> GYachE Improved gambar seperti di bawah ini ...
selamat menginstall nya :D
Tuesday, April 17, 2012
Virtualbox kernel driver not installed (rc=1908) [vbox]
tadi pas lagi OL ada teman tanya kata ko pas install virtualbox n pas di pakai malah error seperti gambar di bawah ini ...
cara mengatasi nya ...
1. sudo apt-get update
2. sudo apt-get install dkms
3. sudo /etc/init.d/vboxdrv setup
selamat mencoba .... test in linux Backbox ....
cara mengatasi nya ...
1. sudo apt-get update
2. sudo apt-get install dkms
3. sudo /etc/init.d/vboxdrv setup
selamat mencoba .... test in linux Backbox ....
Sunday, April 15, 2012
Kelebihan dan Kekurangan Linux
- Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga tidak perlu biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux, gratis.
- Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker karena masih berbasis teks (DOS). Namun, kini Linux mudah digunakan hampir semudah menggunakan Windows, bahkan masalah style pun, Linux lebih baik dari Windows 7.
- Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux karena banyak komunitas-komunitas pengembangnya, semisalsourceforge.net. , atau bila terpaksa kita bisa menjalankan software untuk Windows di Linux dengan bantuan emulator seperti Wine sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan.
- Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak awal didesain multi-user, sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa orang berpendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu tidaklah tepat.
- Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.
- Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras, seperti kasus file .docx (Word 2007-2010) yang tidak bisa dibuka dengan Microsoft Word 2003 atau versi dibawahnya.
- Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh dunia.
- Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan didistribusikan ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
- Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan. Banyak distro bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal ini juga akan membingungkan calon pengguna Linux. Lihat chart distribusi Linux dihttp://distrowatch.com untuk mengetahui rangking distro-distro Linux.
- Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows, sehingga cocok untuk komputer dengan spesifikasi minimal. Selain itu hampir semua distro populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.
- Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus GUI sendiri memiliki banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.
Kekurangan Linux:
- Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih �Windows minded�, takut untuk beralih dari Windows.
- Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
- Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
- Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
- Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
- Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.
Jadi intinya adalah, sudah siapkah Anda beralih ke Linux?
Kita belajar Linux tidak untuk mempersulit diri sendiri, tetapi kita sedang melakukan perbaikan dalam mempelajari logika-logika dalam dunia komputer pada umumnya. Dengan mengenal Linux kita jadi tahu bahwa suatu program bisa berjalan karena ada kernel, kita juga bisa tahu apa yang membuat sistem operasi berjalan, kita tahu analogi-analogi pemrograman dan juga konsep-konsep dasarnya. Karena "Linux diciptakan hacker untuk hacker".(Linus Torvalds - Bapak Linux).
source#google.com
Mengenal Kernel Linux
Kernel Linux adalah kernel yang digunakan dalam sistem operasi GNU/Linux. Kernel ini merupakan turunan dari keluarga sistem operasiUNIX, dirilis dengan menggunakan lisensi GNU General Public License (GPL), dan dikembangkan oleh pemrogram di seluruh dunia. Linux merupakan contoh utama dari perangkat lunak bebas dan sumber terbuka.
Linux pertama kali ditulis oleh Linus Benedict Torvalds pada tahun 1991. Pada saat itu, Proyek GNU telah membuat banyak komponen yang dibutuhkan untuk membentuk sebuah sistem operasi yang bebas, tapi belum memiliki kernel yang melandasi komponen aplikasi tersebut. Sebenarnya waktu itu, sudah ada kandidat kuat sebagai fondasi sistem operasi GNU, yang dinamakan dengan Hurd, tapi pengembangannya belum selesai. Pada saat awal pengembangannya, Linux sangat sederhana. Tapi berkat dukungan semua pihak (khususnya komunitas sistem operasi Minix) yang menyumbang ide ke dalam Linux sehingga dapat berkembang.
Sejarah
Pada bulan April 1991, Linus Torvalds, yang berusia 21 tahun memulai pekerjaannya untuk memikirkan beberapa ide untuk sebuah sistem operasi. Ia pun memulai pekerjaannya dengan membuat sebuah task switcher dalam bahasa assembly untuk Intel 80386 dan sebuah driver terminal. Dan, pada tanggal 25 Agustus 1991, beliau menulis sebuah posting di dalam newsgroup comp.os.minix:
"I'm doing a (free) operating system (just a hobby, won't be big and professional like gnu) for 386(486) AT clones. This has been brewing since April, and is starting to get ready. I'd like any feedback on things people like/dislike in minix, as my OS resembles it somewhat (same physical layout of the file-system (due to practical reasons) among other things). I've currently ported bash(1.08) and gcc(1.40), and things seem to work. This implies that I'll get something practical within a few months [...] Yes - it's free of any minix code, and it has a multi-threaded fs. It is NOT portable (uses 386 task switching etc), and it probably never will support anything other than AT-harddisks, as that's all I have :-(. [...] It's mostly in C, but most people wouldn't call what I write C. It uses every conceivable feature of the 386 I could find, as it was also a project to teach me about the 386. As already mentioned, it uses a MMU, for both paging (not to disk yet) and segmentation. It's the segmentation that makes it REALLY 386 dependent (every task has a 64Mb segment for code & data - max 64 tasks in 4Gb. Anybody who needs more than 64Mb/task - tough cookies). [...] Some of my "C"-files (specifically mm.c) are almost as much assembler as C. [...] Unlike minix, I also happen to LIKE interrupts, so interrupts are handled without trying to hide the reason behind them."[3]
Kemudian, banyak orang menyumbang ide dan kode kepada proyek Linux. Hingga pada bulan September 1991, Linux versi 0.01 pun dirilis, dengan memiliki 10239 baris kode, yang kemudian diikuti dengan versi 0.02 pada bulan Oktober 1991. Pada bulan Desember 1991, Linux versi 0.11 dirilis.
Source#wikipedia
Linux mint
Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint. Walaupun inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, LinuxMint hadir dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu. ini adalah screenshoot linux mint ...
Versi
Warna | Arti |
---|---|
Merah | Rilis terdahulu; tidak didukung lagi |
Kuning | Rilis terdahulu; masih didukung |
Hijau | Rilis saat ini |
Ungu | Rilis percobaan |
Biru | Rilis berikutnya |
GNOME
Versi | Nama kode | Edisi | Basis code | Basis APT | Tanggal rilis |
---|---|---|---|---|---|
2.0 | Barbara | Main | Ubuntu 6.10 | Ubuntu 6.10 | 13 November 2006 |
2.1 | Bea | Main | Ubuntu 6.10 | Ubuntu 6.10 | 20 Desember 2006 |
2.2 | Bianca | Main | Ubuntu 6.10 | Ubuntu 6.10 | 20 Februari 2007 |
2.2 | Bianca | Light | Ubuntu 6.10 | Ubuntu 6.10 | 29 Maret 2007 |
3.0 | Cassandra | Main | Bianca 2.2 | Ubuntu 7.04 | 30 Mei 2007 |
3.0 | Cassandra | Light | Bianca 2.2 | Ubuntu 7.04 | 15 Juni 2007 |
3.1 | Celena | Main | Bianca 2.2 | Ubuntu 7.04 | 24 September 2007 |
3.1 | Celena | Light | Bianca 2.2 | Ubuntu 7.04 | 1 Oktober 2007 |
4.0 | Daryna | Main | Celena 3.1 | Ubuntu 7.10 | 15 Oktober 2007 |
4.0 | Daryna | Light | Celena 3.1 | Ubuntu 7.10 | 15 Oktober 2007 |
5 | Elyssa | Main | Daryna 4.0 | Ubuntu 8.04 | 8 Juni 2008 |
5 | Elyssa | Light | Daryna 4.0 | Ubuntu 8.04 | 8 Juni 2008 |
5 | Elyssa | x64 | Ubuntu 8.04 | Ubuntu 8.04 | 18 Oktober 2008 |
6 | Felicia | Main | Ubuntu 8.10 | Ubuntu 8.10 | 15 Desember 2008 |
6 | Felicia | Universal (Light) | Ubuntu 8.10 | Ubuntu 8.10 | 15 Desember 2008 |
6 | Felicia | x64 | Ubuntu 8.10 | Ubuntu 8.10 | 6 Februari 2009 |
7 | Gloria | Main | Ubuntu 9.04 | Ubuntu 9.04 | 26 Mei 2009 |
7 | Gloria | Universal (Light) | Ubuntu 9.04 | Ubuntu 9.04 | 26 Mei 2009 |
7 | Gloria | x64 | Ubuntu 9.04 | Ubuntu 9.04 | Juni 2009 |
8 | Helena | Main | Ubuntu 9.10 | Ubuntu 9.10 | 28 November 2009 |
9 | Isadora | Main | Ubuntu 10.04 | Ubuntu 10.04 | 18 Mei 2010 |
KDE
Versi | Nama kode | Edisi | Basis code | Basis APT | Tanggal rilis |
---|---|---|---|---|---|
1.0 | Ada | Main | Kubuntu 6.06 | Kubuntu 6.06 | 27 Agustus 2006 |
2.2 | Bianca | KDE CE | Kubuntu 6.10 | Kubuntu 6.10 | 20 April 2007 |
3.0 | Cassandra | KDE CE | Bianca 2.2 | Kubuntu 7.04 | 14 Agustus 2007 |
3.0 | Cassandra | MiniKDE CE | Bianca 2.2 | Kubuntu 7.04 | 14 Agustus 2007 |
4.0 | Daryna | KDE CE | Cassandra 3.0 | Kubuntu 7.10 | 3 Maret 2008 |
5 | Elyssa | KDE CE | Daryna 4.0 | Kubuntu 8.04 | 15 September 2008 |
6 | Felicia | KDE CE | Elyssa 5 | Kubuntu 8.10 | 8 April 2009 |
7 | Gloria | KDE CE | Kubuntu 9.04 | Kubuntu 9.04 | 3 Agustus 2009 |
9 | Isadora | KDE | Isadora 9 | Kubuntu 10.04 | 27 Juli 2010 |
XFCE
Versi | Nama kode | Edisi | Basis code | Basis APT | Tanggal rilis |
---|---|---|---|---|---|
3.0 | Cassandra | Xfce CE | Cassandra 3.0 | Xubuntu 7.04 | 7 Agustus 2007 |
5 | Elyssa | Xfce CE | Daryna 4.0 | Xubuntu 8.04 | 8 September 2008 |
6 | Felicia | Xfce CE | Xubuntu 8.10 | Xubuntu 8.10 | 24 Februari 2009 |
7 | Gloria | Xfce CE | Xubuntu 9.04 | Xubuntu 9.04 | 13 September 2009 |
9 | Isadora | Xfce CE | Xubuntu 10.04 | Xubuntu 10.04 | 24 Agustus 2010 |
Fluxbox
Versi | Nama kode | Edisi | Basis code | Basis APT | Tanggal rilis |
---|---|---|---|---|---|
5 | Elyssa | Fluxbox CE | Ubuntu 8.04 | Ubuntu 8.04 | 21 Oktober2008 |
6 | Felicia | Fluxbox CE | Xubuntu 8.10 | Ubuntu 8.10 | 7 April 2009 |
Perbandingan dengan Ubuntu
- LinuxMint memiliki menu start yang berbeda dengan Ubuntu. Dilengkapi dengan pencarian dan aplikasi favorit.[3]
- Pada edisi Main, LinuxMint sudah terintegrasi dengan codec multimedia yang umum digunakan. Sehingga pengguna dapat langsung memainkan file mp3.
- Sudah terintegrasi dengan Java Runtime.
- Tampilan boot yang lebih baik dengan menggunakan gfxboot.
Live USB
Linux Mint dapat langsung dijalankan melalui USB Flash Drive dengan menggunakan UNetbootin dengan Sistem Operasi Windows.
Source#wikipedia...
Subscribe to:
Posts (Atom)