Mengikuti nama besar IT lain, Twitter, berdasarkan informasi Engadget (24/08), memutuskan masuk Linux Foundation. Situs jejaring sosial terbesar kedua tersebut diketahui mengikuti jejak Nvdia dan Samsung yang terlebih dulu menjadi anggota Linux Foundation.
Twitter dikenal memang berusaha merangkul dan mendekati komunitas pengembang open source. Mereka dikenal juga menggunakan beberapa software open source dalam kegiatannya. Keputusan Twitter bergabung dengan Linux menjadi wajar mengingat berbagai faktor tersebut.
"Dengan bergabung kami dapat mendukung organisasi yang penting bagi kami dan bekerja-sama dengan komunitas yang memajukan Linux secepat kami membangun Twitter," kata Chris Aniszczyk, Manager of Open Source Twitter.
Twitter merasa memerlukan Linux. Banyak dari server Twitter menggunakan sistem operasi Linux. Dengan bergabung maka Twitter akan mendapat banyak keuntungan dalam operasinya.
Keputusan ini dirasa juga merupakan bentuk usaha Twitter untuk menarik simpati developer.
#merdeka.com
No comments:
Post a Comment